Senin, 19 November 2012

Persendian


Persendian adalah 2 tulang yang saling dihubungkan. 

Ada 3 jenis persendian pada manusia, untuk memudahkan menghafalnya dapat dilihat dari gerakannya :
  1. Sinartrosis
Adalah hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan.

Sinartrosis ini dibagi menjadi 2, yaitu :
a.      Sinfibrosis atau Suture
Suture merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Contohnya pada tengkorak.
b.      Sinkondrosis
Sinkondrosis merupakan hubungan antar tulang yang dihubungkankan oleh kartilago hialin. Contohnya pada hubungan antara diafisis dan epifisis pada tulang dewasa

2.      Ampifiartrosis
Adalah hubungan antra tulang yang memungkinkan adanya sedikit gerakan.
Yang dibagi menjadi 2, yaitu :
a.      Simfisis
Simfisis adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Contohnya sendi antara tulang belakang dan tulang kemaluan.
b.      Sindesmosis
Sindesmosis adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya pada sendi antara tulang betis dan tulang kering.
            Contoh lainnya dari Amfiartrosis seperti hubungan antara tulang rusuk dan dada.

3.      Diartrosis
Adlah hubungan antar tulang yang dapat digerakkan secara leluasa. Hal itu karena di kedua ujung tulangnya tidak dihubungkan oleh jaringan.

Diartrosis dibagi menjadi 6 bagian :
1)      Sendi Engsel
ü  Contohnya ada pada siku, lutut, dan mata kaki
ü  Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu
ü  Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu
2)      Sendi Putar (gerakan rotasi dengan satu poros0
§  Ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
§  Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros.
§  Terdapat pada hubungan antara :
R  tulang hasta dengan pengumpil
R  tulang kepala dengan tulang atlas
R  hubungan antara tulang betis dan kering.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQuhJCJpQJmC1B9xfLsHt925oq2EmMM33pz5KRA6y1XYGEV_xjn






»»  READMORE...

Kamis, 15 November 2012

Proses Osifikasi

Pada manusia, pada akhir bulan ke-3 atau awal bulan ke 4 semua tulang telah terbentuk.

Proses osifikasi atau pembentukan tulang keras berlangsung dalam 5 tahap, yaitu :

  1. Osteoblas akan membentuk lapisan kompak (padat) sehingga merubah perikondrium (selaput tulang rawan) menjadi periosteum (selaput tulang keras). Sel-sel kondosit membesar kemudian pecah.
  2. Tulang rawan mengalami klasifikasi (pengendapan zat kapur) yang mengakibatkan sel kondosit mati.
  3. Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang berada dibawah periosteum tumbuh kearah epifisis (kearah ujung). Pada tahap ini sel osteoklas sudah aktif. Baru kearah dalam (diafisis)
  4. Pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga sumsum tulang 
  5. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis.
Berikut adalah gambar epifisis dan diafisis







                        












Berikut adalah proses osifikasi :

»»  READMORE...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Rangka Aksial


Bagian Rangka Aksial, nama latin, jumlah, dan bentuknya



Nama
Nama Latin
Jumlah
Bentuk
A. Tengkorak
Tulang.



-  Bagian Kepala
dahi
frontal
1 ruas


Pipih

baji
sfenoid
1 ruas

pelipis
temporal
2 ruas

Ubun-ubun
parietal
2 ruas

Belakang tengkorak
Oksipital
1 ruas
-    Bagian Wajah
Hidung
Nasal
2 ruas



Tidak Beraturan


Air mata
lacriminal
2 ruas

Lingkaran mata
orbit
2 ruas

pipi
zigomatik
2 ruas

Rahang atas
Maxial
2 ruas

Rahang bawah
mandibula
1 ruas



Nama
Nama Latin
Jumlah
Bentuk
B. Tulang Rusuk
Rusuk sejati
Costae vera
7 pasang

Pipih

Rusuk Palsu
Costae Sporia
3 Pasang

Rusuk Melayang
Costae Fluktuantes
2 Pasang
C. Ruas Tulang Bleakang
Leher
Vetebra Servikalis
7 ruas


Pendek
Punggung
Vetebra Dorsalis
12 ruas

Pinggang
Vetebra Lumbalis
5 ruas

Kelangka
Sakrum
5 ruas

Ekor
Koksi
4 ruas
D. Tulang Dada
Tulang Hulu
Manubrium
1 ruas

Pipih

T. Badan
Korpus
1 ruas

T. Taju Pedang
Prosesus xypoid
1 ruas
»»  READMORE...